Tips Sukses Mendapatkan Downline Baru di Bisnis MLM

Tips sukses merekrut member baru di bisnis MLM ini menggambarkan penerapan tentang bagaimana cara Anda membangun jaringan dengan menemukan banyak downline dengan tepat. Multi level marketing (MLM) pernah menjadi buah bibir, bahkan pernah menjadi bagian bisnis yang banyak dilakukan karena memang memberikan hasil yang signifikan. Namun perlu diingat, bisnis MLM ada yang sehat dan ada yang tidak. Untuk mengetahui sehat tidaknya bisnis tersebut, Anda bisa lihat di ulasannya di bawah. Selain mengetahui mana bisnis yang sehat, Anda juga akan dijelaskan mengenai keuntungan dari bisnis tersebut, sampai bagaimana cara mengembangkan jaringan bisnis. Untuk informasi selengkapnya, mari simak langsung satu persatu informasi mengenai sukses dalam bisnis MLM di bawah ini.

Keuntungan Bisnis MLM
Bisnis multi level marketing sejatinya fokus pada penjualan sebuah produk. Namun proses penjualannya dilakukan oleh berbagai pihak seperti upline dan downline. Dan dalam bisnis tersebut, jaringan menjadi kunci utama untuk mengembangkan usaha tersebut. Dalam artian, bisnis tersebut butuh banyak pihak yang nantinya akan memperjual belikan produk dari sebuah perusahaan. Ketika Anda bergabung dengan bisnis tersebut, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh. Apa saja keuntungannya?

1. Siapa Saja Bisa Berpartisipasi
Dalam dunia pekerjaan, jenjang pendidikan bisa menjadi batasan. Misalnya, lulusan SMA dengan universitas, normalnya lulusan dari jenjang pendidikan lebih tinggi akan jauh diunggulkan. Hal ini jelas tidak menguntungkan bagi yang pendidikannya lebih rendah. Tapi beda dengan bisnis MLM terbaru ini. Setiap dari Anda bisa mengikuti bisnis tersebut sehingga peluang untuk meraih pundi-pundi uang sama besarnya. Hanya saja, siapa yang mampu menjual lebih banyak akan jauh lebih sukses.


2. Tidak Membatasi Waktu
Inti dari bisnis ini adalah mampu menjual produk, bukan untuk mengambil keuntungan dari downline karena menyetor uang yang dikehendaki. Ini artinya, Anda akan sukses ketika mampu menjual produk. Dan menariknya, hal ini bisa dilakukan kapanpun tanpa batasan waktu. Semakin Anda giat untuk menjual, peluang untuk mensejahterakan diri akan lebih besar.


3. Memberikan Keuntungan
Seperti halnya jual beli, bisnis ini bakal memberikan keuntungan. Bahkan lebih besar ketimbang bekerja di kantoran. Syaratnya, Anda mampu menjalankan peran dalam menjual produk. Hasilnya, Anda akan tahu sendiri.

Ciri-Ciri Dari Bisnis MLM Yang Sehat
Di tahun sebelum-sebelumnya, ada banyak orang yang menawarkan bisnis ini. Namun yang dijadikan ukuran adalah penyetoran uang atau biasa dikenal dengan money game. Permainan uang ini jelas bukan bisnis MLM yang sehat. Karena pihak upline akan selalu diuntungkan, dan sebaliknya pihak downline akan berusaha keras untuk mencari downline lagi untuk mendapatkan uang. Nah, jika Anda ditawari bisnis tersebut dengan acuan permainan uang, alangkah baiknya untuk tidak bergabung. Karena bisnis tersebut akan mengecewakan. Tapi jika kriterianya beda, maka Anda bisa bergabung dan siap untuk sukses menjalankan bisnis MLM ini. Diantara kriteria bisnis MLM yang sehat adalah sebagai berikut ini.

1. Ada sebuah produk yang dijual
Ciri pertama bisnis yang sehat adalah perusahaan benar-benar menyediakan produk yang jelas. Dan produk tersebut benar-benar berkualitas, sampai benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Ini menandakan jika bisnis tersebut bagus karena yang diprioritaskan adalah penjualan sebuah produk yang bermanfaat, bukan mengutamakan sistem MLM yang hanya butuh downline-downline lainnya.


2. Sistem MLM Adil Bagi Semua Pihak
Maksud dari sistem ini adalah setiap pihak punya kesempatan yang sama untuk menjadi lebih sukses. Bukan sistem yang memberikan keuntungan lebih banyak bagi pihak yang bergabung pertama kali. Sistem yang bagus tentunya menguntungkan bagi siapa saja yang bergabung, baik itu yang bergabung duluan atau tidak. Kuncinya adalah kerja keras yang dilakukannya.


3. Harga Produk Wajar
Ciri lain dari sehatnya bisnis tersebut bisa dilihat dari harga jual produknya. Anda bisa memastikan jika barang berkualitas, dan harga jualnya dijual dalam batas kewajaran. Tapi bila ada produk yang sama tapi dijual harganya tidak masuk akal, lepaskan saja karena bisa saja bisnis yang dibangun mendalkan sistem.


4. Berbadan Hukum
Yang terakhir yang bisa dilakukan untuk memastikan apakah itu bisnis mlm terpercaya atau tidak bisa dilihat dari sudah berbadan hukum atau tidak. Anda bisa memeriksanya dengan adanya SIULP serta NPWP yang keduanya merupakan bagian dari legalitas untuk menjalankan sebuah bisnis.

Penyebab Gagalnya Dalam Merekrut Downline
Setelah memutuskan untuk bergabung dengan bisnis MLM sehat ini, Anda tentunya harus bekerja keras agar bisnis yang dijalankan sukses. Salah satunya adalah dengan merekrut downline. Alasannya ketika downline mampu menjual produknya dengan baik, kredit poin juga akan diberikan perusahaan untuk Anda selaku pihak yang membawanya. Namun permasalahannya, ada banyak penyebab dimana Anda gagal merekrut downline. Diantaranya adalah kurang percaya diri dalam memperkenalkan bisnis pada pihak lainnya. Selain itu, Anda keliru dalam memilih downline. Contohnya adalah memilih downline yang tidak punya gairah untuk bisnis tersebut. Yang terakhir adalah Anda banyak bicara muluk-muluk. Contohnya adalah mengedepankan apa yang akan didapatkan oleh downline, bukan bagaimana cara bisnisnya untuk mencapai hasil akhir yang menguntungkan.

Cara Merekrut Member Baru Di Bisnis MLM
Jika Anda sudah bergabung dan ingin merekrut member baru di bisnis MLM, ada banyak cara yang bisa diterapkan. Cara ini bisa mempermudah Anda dalam membangun jaringan. Dan network marketing inilah yang membantu dalam menyukseskan bisnis tersebut. Adapun cara untuk merekrut member di bisnis MLM ini antara lain membangun kepercayaan dengan calon downline. Cara membangun kerpercayaan ini bisa dilakukan dengan menjabarkan tentang bagaimana sistem kerjanya, bagaimana detail produknya, sampai bagaimana cara memasarkan produk tersebut. Sementara cara lainnya adalah menemukan downline yang punya keinginan sama bekerja keras dalam bisnis. Sejatinya orang punya keinginan untuk berbisnis, hanya saja takut untuk memulainya. Di sini, pastikan Anda memberikan berbagai solusi tentang bagaimana berbisnis tersebut agar downline paham bagaimana cara untuk sukses tanpa modal. Selain itu, bicaralah apa adanya dan santai. Komunikasi bisa menjadi bagian terpenting untuk mengajak seseorang, baik untuk urusan bisnis atau hal lainnya. Dan komunikasi yang santai jauh lebih disukai. Karena ini bentuk dari keaslian Anda dalam menerangkan bisnis multi-level marketing ini. Dalam menjalin komunikasi ini, Anda jangan sampai membicarakan diri Anda sendiri. Karena pihak downline akan bosan. Tapi beralihlah pada membicarakan tentang calon downline yang akan dapatkan setelah bekerja keras dalam menjual produk tersebut. Contohnya adalah mendapatkan keuntungan beberapa persen dari hasil penjualan produk. Dengan penerapan hal-hal di atas, perekrutan member baru akan terasa lebih mudah. Dan ini menjadi kunci memberhasilkan bisnis kedepannya.

Demikianlah ulasan mengenai tips sukses merekrut member baru di bisnis MLM yang perlu dicoba. Tujuannya adalah supaya perusahaan berkembang, kemudian masing-masing member bisa mendapatkan kesejahteraan financial.